Berfungsi : memindahkan informasi antara CPU atau memori dengan dunia luar
STRUKTUR I/O :
I/O terdiri :
• Piranti l/O (peripheral)
• Pengendali I/O (device controller)
• Perangkat lunak
1. Perangkat
I/O
Dapat dibagi secara umum menjadi dua kategori, yaitu: perangkat blok (block
devices), dan perangkat karakter (character devices). Perangkat
blok menyimpan informasi dalam sebuah blok yang ukurannya tertentu, dan
memiliki alamat masing-masing. Umumnya blok berukuran antara 512 bytes sampai
32.768 bytes. Keuntungan
dari perangkat blok ini ialah mampu membaca atau menulis setiap blok secara
independen. Disk merupakan contoh perangkat blok yang paling banyak digunakan. Tipe
lain perangkat I/O ialah perangkat karakter. Perangkat karakter mengirim atau
menerima sebarisan karakter, tanpa menghiraukan struktur blok. Tipe ini tidak
memiliki alamat, dan tidak memiliki kemampuan mencari (seek). Printer
dan antarmuka jaringan merupakan contoh perangkat jenis ini. Beberapa
perangkat tidak memenuhi kriteria tersebut. Contohnya: clock yang tidak
memiliki alamat dan juga tidak mengirim dan menerima barisan karakter. Yang ia
lakukan hanya menimbulkan interupsi dalam jangka waktu tertentu.
2. Klarifikasi Piranti I/O
Klasifikasi
piranti I/O terdiri 3 kelompok:
•
Kelompok yang memasukkan informasi (input), contoh : keyboard, ADC (analog to
digital converter), scanner
•
Kelompok yang menampilkan informasi (output), contoh : VDU/Video Display Unit
(monitor), printer.
•
Kelompok yang melayani input dan output, contoh : Floppy disk, harddisk.
3. Pengaksesan I/O
A. Memory mapped I/O
Piranti I/O dihubungkan
sebagai lokasi memori virtual dimana port I/O tergantung memori utama
Karakteristik:
•
Port I/O dihubungkan ke bus alamat.
• Piranti input sebagai bagian memori yang
memberikan data ke bus data. Piranti output sebagai bagian memori yang memiliki
data yang tersimpan di dalamnya.
• Port I/O menempati lokasi tertentu pada
ruang alamat dan diakses seolah-olah adalah lokasi memori.
B. I/O
mapped I/O (I/O isolated)
Piranti I/O dihubungkan sebagai lokasi terpisah
dengan lokasi memori, dimana port I/O tidak tergantung pada memori utama.
Karakteristik:
• Port I/O tidak tergantung memori utama.
• Transfer informasi dilakukan di bawah
kendali sinyal kontrol yang menggunakan instruksi INPUT dan OUTPUT.
• Operasi I/O tergantung sinyal kendali
dari CPU.
• lnstruksi I/O mengaktifkan baris kendali
read/write pada port I/O, sedangkan instruksi memori akan mengaktifkan baris
kendali read/write pada memori.
• Ruang memori dan ruang alamat I/O menyatu,
sehingga dapat memiliki alamat yang sama
4. Operasi I/O
A. I/O terprogram
Metode di mana CPU mengendalikan operasi
I/O secarakeseluruhan dengan menjalankan serangkaian instruksi I/O dengan
sebuah program.
Karakteristik:
• Program tersebut digunakan untuk memulai,
mengarahkan dan menghentikan operasi-operasi I/O.
• Membutuhkan sejumlah perangkat keras
(register) yaitu: – Register status, berisi status piranti I/O dan data yang
akan dikirimkan. – Register buffer, menyimpan data sementara sampai CPU siap
menerimanya. – Pointer buffer, menunjuk ke lokasi memori di mana sebuah
karakter harus ditulis atau dan mana karakter tersebut harus dibaca. – Counter
data, tempat penyimpanan jumlah karakter dan akan berkurang nilainya jika
karakter ditransfer.
• Membutuhan waktu proses yang lama dan
tidak efesien dalarn pemanfaatan CPU.
B. /O interupsi
Metode di mana CPU akan bereaksi ketika
suatu piranti mengeluarkan permintaan untuk pelayanan.
Karakteristik:
• Lebih efisien dalam pemanfaatan CPU,
karena tidaknharus menguji status dari piranti.
• Interupsi dapat berasal dari piranti I/O,
interupsi perangkat keras misalnya : timer, memori, power supply, dan Interupsi
perangkat lunak misalnya : overflow, opcode / data yang ilegal, pembagian
dengan nol
C. Direct Memory Access (DMA)
Metode transfer data secara langsung antara
memori dengan piranti tanpa pengawasan dan pengendalian CPU.
• Skema transfer blok DMA dual port CPU dan
DMA controller mengakses memori utama melalui MAR dan MBR dengan menggunakan
sebuah memori utama dual port (2 port).
Port I ----> melayani CPU
Port II ---> melayani DMA controller
• Skema transfer blok DMA cycle stealing
(pencurian siklus) Hanya memerlukan sebuah memori port tunggal di mana CPU dan
piranti I/O beradu cepat pada basis asinkron, prioritas utama akan diberikan
pada piranti I/O
Daftar Pustaka :
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Unit%20I-O%20Sistem%20Mikroprosesor.pdf
http://ega.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35325/MINGGU+8+Pemrosesan+Input+output+%28osk%29+pert+8.pdf
http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/9A-DESIGN_SISTEM_INPUT-output.ppt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar