Jumat, 08 November 2019

Arsitektur Set Intruksi

Arsitektur Set Intruksi
     Adalah Set instruksi (instruction set) adalah sekumpulan lengkap instruksi yang dapat di mengerti oleh sebuah CPU, set instruksi sering juga disebut sebagai bahasa mesin (machine code), karna aslinya juga berbentuk biner kemudian dimengerti sebagai bahasa assembly, untuk konsumsi manusia (programmer), biasanya digunakan representasi yang lebih mudah dimengerti oleh manusia. Sebuah instruksi terdiri dari sebuah opcode, biasanya bersama dengan beberapa informasi tambahan seperti darimana asal operand-operand dan kemana hasil-hasil akan ditempatkan. Subyek umum untuk menspesifikasikan di mana operand-operand berada (yaitu, alamat-alamatnya) disebut pengalamatan Pada beberapa mesin, semua instruksi memiliki panjang yang sama, pada mesin-mesin yang lain mungkin terdapat banyak panjang berbeda. Instruksi-instruksi mungkin lebih pendek dari, memiliki panjang yang sama seperti, atau lebih panjang dari panjang word. Membuat semua instruksi memiliki panjang yang sama lebih muda dilakukan dan membuat pengkodean lebih mudah tetapi sering memboroskan ruang, karena semua instruksi dengan demikian harus sama panjang seperti instruksi yang paling panjang.

 Di dalam sebuah instruksi terdapat beberapa elemen-elemen instruksi: 
1. Operation code (op code) 
2. Source operand reference 
3. Result operand reference
 4. Xext instruction preference 

Format instruksi (biner): Misal instruksi dengan 2 alamat operand : ADD A,B A dan B adalah suatu alamat register. 

Beberapa simbolik instruksi: 
1. ADD : Add (jumlahkan) 
2. SUB : Subtract (Kurangkan)
3. MPY/MUL : Multiply (Kalikan) 
4. DIV : Divide (Bagi) 
5. LOAD : Load data dari register/memory
6. STOR : Simpan data ke register/memory
7. MOVE : Pindahkan data dari satu tempat ke tempat lain 
8. SHR : Shift kanan data 
9. SHL : Shift kiri data .dan lain-lain

Cakupan Jenis Instruksi
1. Data processing : Aritmetik (ADD, SUB, dsb); Logic (AND, OR, NOT, SHR, dsb); Konversi data 2. Data storage (memory) : Transfer data (STOR, LOAD, MOVE, dsb) 
3. Data movement : Input dan Output ke modul I/O

Teknik Pengalamatan

Operasi set instruksi untuk transfer data :
1.       MOVE : memindahkan word atau blok dari sumber ke tujuan
2.       STORE : memindahkan word dari prosesor ke memori.
3.       LOAD : memindahkan word dari memori ke prosesor.  
4.       EXCHANGE : menukar isi sumber ke tujuan.
5.       CLEAR / RESET : memindahkan word 0 ke tujuan.
6.       SET : memindahkan word 1 ke tujuan.
7.       PUSH : memindahkan word dari sumber ke bagian paling atas stack.
8.       POP : memindahkan word dari bagian paling atas sumber

Rancangan Instruksi
1.  Aspek paling menarik dalam arsitektur komputer  adalah perancangan set instruksi, karena  rancangan ini berpengaruh banyak pada aspek  lainnya.
2.  Set instruksi menentukan banyak fungsi yang  harus dilakukan CPU.
3.  Set instruksi merupakan alat bagi para  pemrogram untuk mengontrol kerja CPU.
4.  Pertimbangan : Kebutuhan pemrogram menjadi  bahan pertimbangan dalam merancang set 
    instruksi
Masalah dalam Perancangan  meliputi :

        Operation repertoire :
        Berapa banyak dan operasi – operasi apa yang harus tersedia
        Sekompleks apakah operasi itu seharusnya
        Data types :
        Jenis data
        Format data
        Instruction format
        Panjang instruksi,
        Jumlah alamat,
        Ukuran field
        Registers
        Jumlah register CPU yang dapat direferensikan oleh instruksi,  dan fungsinya
        Addressing
mode untuk menspesifikasi alamat suatu operand


Daftar Pustaka 
  1. Team Dosen Telkom University. 2016.https://michrandi.staff.telkomuniversity.ac.id/files/2016/01/coa-8.pdf(diakses 06 November 2019).
  2.  Farhat, ST, MMSI, MSc.Set Instruksi.http://farhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/62054/M7%2C+M8+-+SET+INSTRUKSI+DAN+PENGALAMATAN.pdf(diakses 06 November 2019).
  3. Riyanto Sigit, S.T, M.Kom.2005.Set Intruksi.Presentasi.Surabaya : Politeknik Negerei Surabaya.

ORGANISASI KOMPUTER DASAR

ORGANISASI KOMPUTER DASAR

   Organisasi komputer adalah ilmu yang mempelajari bagian yang terkait dengan unit unit operasional komputer dan hubungan antara komponen sistem komputer. Dimna hubungan tersebut berupa pemprosesan penghitungan data elektronik yang dilakukan secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut menurut seperangkat instruksi yang tersimpan dalam komputer tersebut dan menghasilkan keluaran informasi yang dihasilkan setelah diolah. 
berikut merupakan gambar dari bentuk sebuah komputer :



Dalam bentuk yang paling sederhana, komputer terdiri dari lima bagian utama yang mempunyai fungsi sendiri-sendiri yaitu :
  1. MasukanAdalah sebuah peralatan elektroniik yang digunakan sebagai peralatan input sebagi perintah masukan ke dalam sebuah komputer. contohnya :
    - Keyboard
    - Mouse
    - Scanner
     - Dll
  2. Memori
    Adalah 
    Bagian ini terdiri dari internal memory yaitu berupa RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory) serta eksternal memory yaitu berbagai macam disk seperti hard disk, floppy disk dan optical disc.
  3. Aritmetika dan logika
    Adalah 
    sebagai pusat pengolah data serta bagian Control Unit (CU) digunakan untuk mengontrol kerja komputer. Biasa disebut dengan nama prosessor saja
  4. Keluaran
    Adalah sebuah peralatan elektronik yang digunakan sebagai peralatan output sebagai perintah keluaran komputer. contohnya:
    - Speaker
    - Monitor
    - Printer
    - Dll
  5. Kontrol
    Adalah sistem yang berfungsi untuk mengontol seluruh kegiatan dari pemprosesan data.
Daftar pustaka :
Ferry Ardian.2017.Organisasi Komputer Dasar.Makalah
Iyon Iyon.2015.Organisasi dan Arsitektur Komputer.https://www.academia.edu/6818662/ORGANISASI_and_ARSITEKTUR_KOMPUTER(di akses 04november 2019). 


RISC dan Pipelining

RISC (Reduced Instruction Set Computer) Rancangan arsitektur CPU yang mengambil dasar filosofi bahwa prosesor dibuat dengan arsitektur yang...