A. Pengertian Penduduk :
Ada juga yang dikenal dengan bukan penduduk, yaitu mereka yang tinggal dalam sebuah negara tapi tidak ingin tinggal di negara tersebut.
Dalam pengertians ederhana, penduduk adalah kelompok orang yang menempati suatu wilayah tertentu. Ada beberapa hal yang berkaitan mengapa sekelompok orang tersebut tinggal disebuah negara, bisa jadi karena ada faktor kemanan, faktor pekerjaan dan masih banyak lainya.
B. Pengertian Penduduk Menurut Beberapa Ahli :
Penduduk adalah orang yang mendiamisuatu tempat dalam wilayah tertentu dengan tanpa melihat status kewarganegaraan yang dianut oleh orang tersebut.
Penduduk merupakan komponen yang sangat penting dalam suatu wilayah atau negara.
Penduduk adalah mereka yang bertempat tinggal atau berdomisili di dalam suatu wilayah negara.
Penduduk adalah semua orang yang mendiami suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu, terlepas dari warga negara atau bukan warga negara.
Penduduk adalah setiap orang yang berdomisili atau bertempat tinggal di dalam wilayah suatu negara dalam waktu yang cukup lama.
Kematian apabila kematian bertambah maka angka kependudukan pun akan berkurang akan tetapi bila angka kematian menurun maka akan menambah juga kependudukan dikarenakan angka kelahiran menlonjak drastis. Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen. Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk dan untuk menghitung besarnya angka kematian caranya hampir sama dengan perhitungan angka kelahiran. Banyaknya kematian sangat dipengaruhi oleh faktor pendukung kematian (pro mortalitas) dan faktor penghambat kematian (anti moralitas).
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja.
a. Persediaan sumber daya alam
b. Lingkungan social budaya
c. Potensi ekonomi
d. Alat masa depan
CDR = Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar).
D = Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K = Bilangan konstan 1000
ASDRx = Angka Kematian khusus umur tertentu (x)
Dx = Jumlah Kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px = Jumlah Penduduk pada umur tertentu
K = Bilangan konstan 1000
Ada dua dimensi penting dalam penalaahan migrasi, yaitu dimensi ruang/daerah (spasial) dan dimensi waktu.
Dampak kepadatan penduduk terhadap ekonomi adalah pendapatan per kapita berkurang sehingga daya beli masyarakat menurun. Hal ini juga menyebabkan kemampuan menabung masyarakat menurun sehingga dana untuk pembangunan negara berkurang. Ak ibatnya, lapangan kerja menjadi berkurang dan pengangguran makin meningkat.
Jika lapangan pekerjaan berkurang, maka pengangguran akan men ingkat. Hal ini akan meningkatkan kejahatan. Selain itu, terjadinya urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota untuk mendapatkan pekerjaan yang layak makin meningkatkan penduduk kota. Hal ini berdampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Jumlah penduduk yang makin meningkat menyebabkan kebutuhannya makin meningkat pula. Hal ini berdampak negatif pada lingkungan, yaitu:
Pencemaran atau polusi adalah penambahan segala substansi ke lingkungan akibat aktivitas manusia.
tertentu.
Proses Migrasi Penduduk dari Asal ke Daerah Tujuan :
Penduduk
adalah mereka, sekelompok orang yang tinggal atau menetap dalam sebuah wilayah
atau daerah negara .
Kesimpulan
dari pengertian penduduk adalah mereka sekelompok orang yang tinggal dinegara
atau wilayah tertentu. Di negara kita, pasal yang khusus mengatur mengenai
masalah kependudukan diatur dalam pasal 26 UUD 1945.
1.
SRIJANTI & A. RAHMAN
2.
AHMAD YANI & MAMAT RAHMAT
3.
P.N.H SIMANJUNTAK
4.
Dr. KARTOMO
5.
SRI MURTONO, HASSAN SURYONO,
MARTIYONO
Tabel Perkembangan
penduduk dunia
Perkembangan penduduk dunia tahun 1830 – 2006
Tahun
|
Jumlah
penduduk
|
Perkembangan
pertahun
|
1830
|
1 milyard
|
–
|
1930
|
2 milyard
|
1%
|
1960
|
3 milyard
|
1,7%
|
1975
|
4 milyard
|
2,2%
|
1987
|
5 milyard
|
2%
|
1996
|
6 milyard
|
2%
|
2006
|
7 milyard
|
2%
|
Sumber : Iskandar , Does Sampurno Masalah Pertambahan Penduduk di Indonesia
Bisa kita lihat rata –
rata setiap negera penduduknya bisa bertambah hingga 2x lipatnya. Lalu
perkembangan penduduk dunianya bertambah hingga 3x lipatnya. Itu berarti
penduduk dunia sangat pesat pertumbuhannya.
Tabel Pengandaan
Penduduk Dunia
Tahun
penggandaan
|
Perkiraan
penduduk dunia
|
Waktu
|
800 SM
|
5 juta
|
–
|
1650 tahun
|
500 juta
|
1500
|
1830 tahun
|
1 milyard
|
180
|
1930 tahun
|
2 milyard
|
100
|
1975 tahun
|
4 milyard
|
45
|
Sumber :
Ehrlich, Paul, R, et al, Human Ecology W.H. Freeman and Co San Fransisco.
Menggunakan
interpolasi linear dari perkiraan UNDESA, populasi dunia telah meningkat dua
kali lipat atau akan dua kali lipat dalam tahun-tahun berikutnya (dengan dua
titik tolak yang berbeda). Perhatikan bagaimana, selama 2 milenium,
menggandakan masing-masing mengambil kira-kira setengah selama dua kali lipat
sebelumnya, pas model pertumbuhan hiperbolik disebutkan di atas. Namun, tidak
mungkin bahwa akan ada penggandaan lain dalam abad ini.
C.
Faktor-faktor Pertambahan Penduduk
Angka
pertumbuhan penduduk adalah tingkat pertambahan penduduk suatu wilayah atau
negara dalam suatu jangka waktu tertentu, dinyatakan dalam persentase.
Pertambahan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk baik pertambahan maupun
penurunannya yang disebabkan oleh beberapa faktor-faktor dibawah ini :
1. Kematian
2. Kelahiran
Kelahiran
apabila kelahiran bisa cepat dikarenakan tekhnologi kesehatan kelahiran bisa
cepat dikarenakan tekhnologi kesehatan maka otomatis kenaikan penduduk pun bisa
melonjak drastis karena bertumbuhnya angka kelahiran. Kelahiran bersifat
menambah jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran (anti
natalitas) dan yang mendukung kelahiran (pro natalitas).
A. Faktor-faktor penunjang kelahiran (pro natalitas)
Kawin pada usia muda, karena ada
anggapan bila terlambat kawin keluarga akan malu. Anak dianggap sebagai sumber
tenaga keluarga untuk membantu orang tua. Anggapan bahwa banyak anak banyak
rejeki. Anak menjadi kebangaan bagi orang tua.
B. Faktor-faktor penunjang kelahiran (anti natalitas)
Adanya program keluarga berencana
yang mengupayakan pembatasan jumlah anak. Adanya ketentuan batas usia menikah,
untuk wanita minimal berusia 16 tahun dan bagi laki-laki minimal berusia 19
tahun. Anggapan anak menjadi beban keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Adanya pembatasan tunjangan anak untuk pegawai negeri yaitu tunjangan anak
diberikan hanya sampai anak ke – 2. Penundaaan kawin sampai selesai pendidikan
akan memperoleh pekerjaan.
3. Migrasi
Faktor-faktor terjadinya migrasi, yaitu :
Rumus Tingkat Kematian Kasar
CDR = D/P x K
Ket :
Rumus Tingkat Kematian Khusus
ASDRx = Dx/Px x K
Ket :
Angka Kelahiran
Angka
kelahiran adalah angka yang menunjukkan bayi yang lahir dari setiap 1000 penduduk
per tahun. Angka kelahiran bayi dapat dibagi menjadi tiga kriteria, yaitu:
1.
Angka kelahiran
dikatakan tinggi jika angka kelahiran > 30 per tahun.
2.
Angka kelahiran
dikatakan sedang jika angka kelahiran 20-30 per tahun.
3.
Angka kelahiran
dikatakan rendah jika angka kelahiran < 20 per tahun.
Pengertian dan Akibat Migrasi
Secara umum Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap
dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif (migrasi
internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional). Dengan kata lain,
migrasi diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanen dari suatu daerah
(negara) ke daerah (negara) lain.
Tinjauan migrasi secara regional sangat penting dilakukan terutama terkait
dengan kepadatan dan distribusi penduduk yang tidak merata.Migrasi salah satu dari
tiga komponen dasar dalam demografi, Migrasi bersama dengan dua komponen
lainnya, kelahiran dan kematian, mempengaruhi dinamika kependudukan di suatu
wilayah.
Berikut ini adalah akibat yang muncul dari migrasi :
·
Pengaruh Kepadatan
Penduduk terhadap Bidang Ekonomi
·
Pengaruh Kepadatan
Penduduk terhadap Bidang Sosial
·
Pengaruh Kepadatan
Penduduk terhadap Lingkungan
·
Pencemaran Lingkungan
Macam – macam Migrasi dan Proses Migrasi
Berikut adalah macam-macam migrasi :
1. Emigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara
ke negara lain.
2. Imigrasi adalah masuknya penduduk ke dalam suatu
daerah negara
3. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke
kota.
4. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk antarpulau
dalam suatu negara.
5. Remigrasi adalah kembalinya penduduk ke negara asal
setelah beberapa lama berada di negara orang lain.
1. Dalam memilih daerah tujuan para imigran cenderung
memilih daerah yang terdekat dengan daerah asal
2. Kurangnya kesempatan kerja didaerah asal dan adanya
kesempatan kerja didaerah tujuan merupakan salah satu alasan seseorang
melakukan mobilitas penduduk
3. Informasi yang positif dari sanak saudara, kerabat
tentang daerah tujuan, merupakan sumber informasi yang penting dalam
pengambilan keputusan seseorang untuk berimigrasi
4. Informasi yang negatif yang dating ari daerah tujuan,
menyebabkan orang enggan untuk berimigrasi
5. Makin besar pengaruh daerah perkotaan terhadap
seseorang, makin tinggi frekuensi mobilitas orang tersebut
6. Makin tinggi pendapatan seseorang, makin tinggi
frekuensi mobilitas orang tersebut
7. Seseorang akan memilih daerah tujuan dimana terdapat
sanak saudara atau kenalan yang berada didaerah tersebut
8. Migrasi masih akan terjadi apabila di suatu daerah ada
bencana alam (banjir, gempa bumi dll)
9. Orang yang berumur muda dan belum berumah tangga lebih
banyak mengadakan mobilitas daripada orang yang sudah berusia lanjut dan berstatus
kawin
10.
Makin tinggi
pendidikan seseorang, makin banyak melaksanakan mobilitas penduduk
Daftar pustaka
https://haryantoisman.wordpress.com/2014/10/10/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pertambahan-penduduk/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar