Evolusi Arsitektur Komputer
I.
Latar Belakang
Seiring berkembangnya
zaman manusia selalu berinovasi menemukan sesuatu yang baru. Untuk mempermudah
pekerjaan sehari-hari manusia menciptakan sebuah alat yang bisa menginput data
serta memproses sebuah data dengan cepat dan mudah. Pada generasi pertama terciptalah
sebuah komputer dimana manusia dapat memproses data dengan mudah dengan tempat
menyimpan data yang sangat besar. Untuk memproses data, bahasa yang digunakan
harus dikonversi ke bahasa mesin yaitu terdiri dari kode-kode biner, tiap-tiap
komputer memiliki bahasa mesin yang berbeda-beda sehingga sangat diprogram. Untuk
dapat menyimpan data yang besar dibutuhkan tempat penyimpan yang besar pula hal
ini menyebabkan sulitnya untuk lahan yang harus disesuaikan. Para ilmuan
mencari inovasi bagaimana caranya supaya pengoperasin kompoter tidak memakan
tempat. Pada generasi ketiga terciptalah sebuah chip IC sehingga yang tadinya
komputer yang terlalu besar menjadi lebih kecil dan simple. Setelah
IC,tujuan pengembangan menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponen- komponen elektrik.Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan
komponen dalam sebuah chip.
Perkembangan yang demikian memungkinkan
orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa.Komputer tidak lagi menjadi
dominasi perusahaanperusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada masa
sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486,Pentium,Pentium
II,Pentium III,Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD
k6,Athlon, dsb.Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja,cara-cara baru
untuk menggali potensi terus dikembangkan.Seiring dengan bertambah kuatnya
suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara
bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti
lunak,informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang
lainnya.
Mendefinisikan komputer generasi kelima
menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda.Contoh imajinatif
komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur
C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey.HAL menampilkan seluruh fungsi yang
diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan
(artificial intelligence),HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan
percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari
pengalamannya sendiri. 6 | a r s i t e k t u r c o m p u t e r G. Komputer
Generasi Keenam Dengan Teknologi Komputer yang ada saat ini,agak sulit untuk
dapat membayangkan bagaimana komputer masa depan.Dengan teknologi yang ada saat
ini saja kita seakan sudah dapat “menggenggam dunia”.Dari sisi teknologi
beberapa ilmuwan komputer meyakini suatu saat tercipta apa yang disebut dengan
biochip yang dibuat dari bahan protein sitetis.Robot yang dibuat dengan bahan
ini kelak akan menjadi manusia tiruan. Secara prinsip ciri-ciri komputer masa
mendatang adalah lebih canggih dan lebih murah dan memiliki kemampuan
diantaranya melihat, mendengar, berbicara, dan berpikir
serta mampu membuat kesimpulan seperti manusia.Ini berarti komputer memiliki
kecerdasan buatan yang mendekati kemampuan dan prilaku manusia.
II.
Pembahasan
III.1
Arsitektur Komputer
Organisasi
komputer mempelajari bagian yang terkait dengan unit-unit operasional komputer
dan hubungan antara komponen sistem komputer,contoh : sinyal kontrol, prosesor,
interface komputer dan peripheral, teknologi memori yang digunakan. Arsitektur
komputer mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan
seorang programmer dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah
program, contoh : set instruksi, jumlah bit yang digunakan untuk
merepresentasikan bermacam-macam jenis data (misal bilangan, karakter),
aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O. Arsitektur
komputer dapat bertahan bertahun-tahun tapi organisasi komputer dapat berubah
sesuai dengan perkembangan teknologi. Pabrik komputer memproduksi sekelompok
model komputer, yang memiliki arsitektur sama tapi berbeda dari segi
organisasinya yang mengakibatkan harga dan karakteristik unjuk kerja yang
berbeda.
Sistem Komputer
yang kita ketahui dalam keseharian adalah yang terdapat pada PC. Suatu sistem
komputer bekerja dengan ditandai adanya interaksi antara komputer dan
peripheral (hadware-nya) dengan program dan sistem
operasi (softwarenya). Komputer (CPU)
adalah “otak” dari sistem tersebut sedangkan peripheral menghubungkan “otak”
tersebut dengan dunia luar. Kerja suatu sistem komputer dioperasikan oleh
sistem operasi dan program. Suatu sistem
komputer terdiri atas tiga bagian utama:
1. CPU (Central Processing Unit)
CPU
terdiri atas dua bagian yaitu:
a. CU (Control Unit) :
Ini adalah unit pengendali. Fungsi utama unit pengendali (CU)
adalah mengambil, mengkode, dan melaksanakan instruksi sebuah program yang
tersimpan dalam memori. Unit pengendali mengatur urutan operasi seluruh sistem.
Unit ini juga menghasilkan dan mengatur sinyal pengendali yang diperlukan untuk
menyerempakkan operasi, juga aliran dan instruksi program.
b.
ALU
(Arithmetic Logic Unit):
Unit ini berfungsi melaksanakan operasi aritmatik serta
operasi-operasi logika
3. Memory Unit (Unit Penyimpan)
Unit-unit ini mengandung program-program yang bersangkutan
dan data yang sedang diolah.
2.
I/O
(Unit Pengontrol Masukan dan Pengeluaran)
Unit
ini melakukan hubungan dengan peripheral
III.2
Bagian-bagian
Mikrokomputer
Di
atas telah dijelaskan susunan sistem mikrokomputer. Sistem mikrokomputer terdiri dari bagian-bagian
yang berfungsi sama penting.
1.
CPU/Mikroprosesor
Mikroprosesor berfungsi sebagai unit
pengolah utama (CPU). Unit ini terdiri dari sebuah kalkulator dan unit
pengontrol (CU). Unit kalkulator dari mikroprosesor terdiri dari register atau daftar
(sebuah memori sementara yang cepat dan kecil), ALU, register status
(menunjukkan keadaan sesaat dari perhitungan) dan sebuah pengkode.
2.
Memori
-
RAM
(Random Access Memory)
RAM adalah unit memori yang dapat
dibaca dan/atau ditulisi. Data dalam RAM bersifat Volatile (akan hilang bila
power mati). RAM hanya digunakan untuk menyimpan data sementara, yaitu data
yang tidak begitu penting (tidak masalah bila hilang akibat aliran daya listrik
terputus). Ada dua macam RAM yaitu RAM statik dan RAM dinamik. RAM static adalah
flipflop yang terdiri dari komponen seperti resistor, transistor, dioda dan
sebagainya. Setiap 1 bit informasi tersimpan hingga sel “dialamatkan” dan
“ditulis-hapuskan”. Keuntungan dari RAM statik adalah akses atau jalan masuk
yang bebas ke setiap tempat penyimpanan yang diinginkan, dan karena itu kecepatan
masuk ke dalam memori terhitung relatif tinggi. RAM dinamik menyimpan bit informasi
sebagai muatan. Sel memori elementer dibuat dari kapasistansi gerbang-substrat transistor
MOS. Keuntungan RAM dinamik adalah sel-sel memori yang lebih kecil sehingga memerlukan
tempat yang sempit, sehingga kapasistas RAM dinamik menjadi lebih besar dibanding
RAM statik. Kerugiannya adalah bertambahnya kerumitan pada papan memori, karena
diperlukannya rangkaian untuk proses penyegaran (refresh). Proses penyegaran
untuk kapasitor ini dilakukan setiap 1 atau 2 mili detik.
-
ROM
(Read Only Memory)
ROM merupakan memori yang hanya dapat
dibaca. Data tidak akan terhapus meskipun aliran listrik terputus
(non-volatile). Karena sifatnya, program-program disimpan dalam ROM. Beberapa
tipe ROM:
1. ROM Murni : yaitu ROM yang sudah diprogram oleh pabrik atau
dapat juga program yang diminta untuk diprogramkan ke ROM oleh pabrik.
2. PROM (Programmable Random Access
Memory) : ROM jenis ini dapat diprogram sendiri akan tetapi hanya sekali pakai
(tidak dapat diprogram ulang).
3. EPROM (Erasable Programmable Random Access
Memory) : yaitu jenis ROM yang dapat diprogram dan diprogram ulang.
3.
Input/Output
(I/O)
Piranti Input/Output (I/O interface)
dibutuhkan untuk menghubungkan piranti di luar sistem. I/O dapat
menerima/memberi data dari/ke mikroprosesor. Untuk menghubungkan antara I/O interface
dengan mikroprosesor dibutuhkan piranti address. Dua macam I/O interface yang dipakai
yaitu: serial dan paralel. Piranti serial (UART/universal asynchronous
receiver-transmitter) merupakan pengirim-penerima tunggal (tak serempak). UART
mengubah masukanserial menjadi keluaran paralel dan mengubah masukan paralel
menjadi keluaran serial. PIO (paralel input output) merupakan pengirim-penerima
serempak. PIO dapat diprogram dan menyediakan perantara masukan dan keluaran
dasar untuk data paralel 8 bit.
III.3
Perkembangan
Perkembangan processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya
satu - satu nya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak
beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan
processor yang beragam.
1.
Microprocessor 4004 (1971)
Pada awal tahun
1971, Intel Corporatioan & Marcion
G.Hoff memperkenalkan mikroprosesor pertama kali yaitu mikroprosesor 4 bit seri 4004, yang memiliki 4096
alamat, masing-masing 4 bit memori dan memiliki 45 buah
instruksi yang berbeda serta hanya digunakan untuk keperluan terbatas, misal video game dan beberapa alat kendali (controller) sederhana. Dimana intel
mengeluarkan processor pertamanya yang dipakai pada mesin penghitung buscom.
Ini adalah penemuan yang memulai memasukan sistem cerdas ke dalam mesin. Chip
intel 4004 ini mengawali perkembangan CPU dengan mempelopori peletakan seluruh
komponen mesin hitung dalam satu IC.
2.
Microprocessor 8008 (1971)
Pada
akhir tahun 1971, dengan menyadari bahwa mikroprosesor adalah produk komersial,
Intel Corporation kembali meluncurkan mikroprosesor 8 bit
pertama yaitu 8008, dengan memori yang
lebih besar (16 KB x 8 bit) dan jumlah instruksi yang lebih banyak (48 instruksi).
Oleh
karena pemakaian mikroprosesor 8008 yang makin meningkat dan meluas maka memori
dan jumlah instruksi tersebut menjadi kurang memadai, sehingga Intel Corp tahun
1973 meluncurkan mikroprosesor 8080
(mikroprosesor 8 bit modern pertama).
Setelah itu banyak perusahaan-perusahaan lain yang juga mengeluarkan
mikroprosesor 4 bit & 8 bit mereka yang pertama. Keistimewaan
mikroprosesor ini, selain alamat memori dan jumlah instruksinya yang lebih
besar, peningkatan juga terdapat kecepatan (speed)
yang fantastis dibanding dengan mikroprosesor 8008. Mikroprosesor 8008
melakukan satu operasi internal (kecepatan eksekusi) dalam 20mS, sedang
mikroprosesor 8080 hanya membutuhkan 2,0mS.
Versi
yang lebih baru dari 8080, yaitu 8085 yang diluncurkan oleh Intel Corp tahun
1977, hanya sedikit peningkatan kinerja yang dimiliki oleh 8085 bila
dibandingkan dengan 8080 (alamat memori dan jumlah instruksinya sama, clock-nya 1.3 mS). Microprocessor 8008 yang berkecepatan hitung 2 kali lipat
dari microprocessor sebelumnya.
3.
Microprocessor 8080 (1974)
Pada tahun 1974 intel kembali mengeluarkan
microprocessor terbaru dengan seri 8080. Pada seri ini intel melakukan
perubahan dari microprocessor multivoltage menjadi triple voltage, teknologi
yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri sebelumnya yang memakai teknologi PMOS.
Microprocessor ini adalah otak pertama bagi komputer yang bernama altair.Pada
saat ini pengalamatan memory sudah sampai 64 kilobyte. Kecepatanya sampai 10X
microprocessor sebelumnya. Tahun ini juga muncul microprocessor dari produsen
lain seperti MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua
rival berat), dan prosessor - processor lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell,
Hyundai, WDC, NCR dst.
4.
Microprocessor 8086 (1978)
Pada 1978 Intel
Corp meluncurkan mikroprosesor 8086. Processor 8086 adalah CPU pertama 16 bit
tetapi pada saat ini masih banyak di gunakan mainboard standard 8 bit, karena
motherboard 16 bit merupakan hal yang
mahal. Akhirnya pada tahun 1979 intel merancang ulang processor ini sehingga
compatible dengan mainboard 8 bit yang diberi nama 8088 tetapi secara logika
bisa di namakan 8086sx. Perusahan komputer IBM menggunakan processor 8086sx ini
untuk komputernya karena lebih murah dari harga 8086, dan juga bisa menggunakan
mainboard bekas dari processor 8080. Teknologi yang di gunakan pada processor
ini juga berbeda dari seri 8080, dimana pada seri 8086 dan 8086sx intel
menggunakan teknologi HMOS. Setahun kemudian melepas mikroprosesor 8088 ke
pasaran. Keduanya adalah 16 bit,
dengan kecepatan eksekusi 400 ns, kapasitas alamat (1 Mb x 8 bit) atau 512 x 16
bit.Satu kemajuan penting yang dicapai oleh mikroprosesor 16 bit ini adalah kemampuan melakukan
perkalian dan pembagian secara perangkat keras (hardware multiplication and division) kemampuan ini tidak dimiliki
oleh mikroprosesor 8 bit, kecuali
Motorola MC 6809 yang mampu melakukan perkalian, tapi tidak
untuk pembagian.
Perkembangan
mikroprosesor 16 bit tidak berhenti
di sini, Intel Corp kemudian memproduksi 80186, versi 80186 yang lebih canggih
(lebih banyak untuk pemakaian pengendalian). Versi terakhir dari mikroprosesor
80186 adalah 80286 yang memiliki alamat memori 16 Mb, kecepatan clock-nya juga mengalami peningkatan
menjadi 16 MHz.
5.
Microprocessor 286 (1982)
Intel
286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang
pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk
processor sebelumnya. 286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar
dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi
perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah. Intel 286 menghasilkan
kerja lebih banyak tiap detik clock daripada 8088/8086.
6. Microprocessor 386 & 486 (1985)
Setelah sukses
dengan mikroprosesor 16 bit, Intel
Corp meluncurkan 2 versi mikroprosesor 32 bit, yaitu 80386 dan 80486. Kecepatan
clock yang lebih tinggi menjadi
kelebihan mikroprosesor ini, selain bus datanya yang lebih lebar dan ruang
memori yang lebih besar (4 Gb).
Mikroprosesor
80486 adalah hasil pengembangan dari mikroprosesor 80386, dengan prosesor
tambahan Co-Processor, untuk
keperluan arithmatika, dan 8 Kb internal cache
memory. Mikroprosesor 80386 mengeksekusi sebagian besar instruksinya dalam 2 clock, sedang 80486 dalam 1 clock. Generasi berikutnya dari Intel
Corp adalah mikroprosesor Pentium, Pentium II dan seterusnya.
Pada kecepatan
awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz.
Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock 8, 10,dan 12 MHz yang digunakan
pada IBM PC-AT (1984). Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada
protected mode/mode perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual
address mode”/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah
perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat
berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC,
dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.
7. Microprocessor (1992)
Processor 64-bit telah ada diantara kita sejak 1992, dan pada abad ke-21
mereka semakin populer. Intel dan AMD telah memperkenalkan chip 64-bit, dan Mac
G5 merupakan processor 64-bit. Processor 64-bit mempunyai ALU 64-bit, register
64-bit, bus 64-bit, dan seterusnya.
Yang menjadi alasan mengapa perlu processor
64-bit adalah karena ruang pengalamatan mereka yang besar. Mikrprocessor 32-bit
mempunyai akses RAM maksimum 2 GB atau 4 GB. Kedengarannya mungkin banyak,
apalagi kebanyakan komputer rumahan biasanya hanya menggunakan RAM 256 MB
sampai 512 MB. Namun, limit 4 GB bisa menjadi masalah berat bagi mesin server
dan mesin yang menjalankan database besar. Bahkan komputer rumahan dalam waktu
singkat mungkin akan terbentur dengan limit 2 GB atau 4 GB jika trend terus
berlanjut. Chip 64-bit tidak mempunyai batasan ini karena ruang alamat 64-bit
pada dasarnya tak terhingga untuk beberapa tahun mendatang – RAM 264 byte
adalah sama dengan kira-kira RAM 18,4 miliar GB !
Dengan address bus 64-bit dan data bus
kecepatan tinggi dan lebar pada motherboard, mesin 64-bit juga menawarkan
kecepatan I/O (input/output) yang lebih tinggi untuk hard disk dan kartu
grafis. Fitur ini secara signifikan dapat meningkatkan kinerja sistem.
Server tentunya bisa mendapatkan keuntungan
dari chip 64-bit, tetapi bagaimana dengan pengguna biasa ? Selain solusi RAM,
tidak jelas apakah chip 64-bit menawarkan keuntungan yang nyata bagi “pengguna
biasa” untuk saat ini. Chip 64-bit dapat memroses data dengan cepat. Mereka
yang melakukan video editing dan image editing pada gambar yang sangat besar
bisa mendapatkan keuntungan dari tenaga komputasi sebesar ini. Games kelas atas
juga bisa mendapatkan keuntungan, setelah mereka dikode ulang untuk
memanfaatkan fitur 64-bit. Tetapi pengguna rata-rata yang membaca e-mail, Web
browsing dan mengedit dokumen Word tidak benar-benar menggunakan processor
sebesar itu. Di tambah lagi, operating system seperti Windows XP belum
diupgrade untuk menangani CPU 64-bit. Karena kurangnya manfaat yang dapat
dirasakan, mungkin pada tahun 2010 atau lebih, kita baru bisa melihat mesin
64-bit pada setiap desktop.
Sumber :
1.
http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/Arsitektur_Komputer.pdf
di akses tanggal (04 Oktober).
2.
https://docplayer.info/31899062-Perkembangan-mikroprosesor.html
di akses tanggal (04 Oktober).
3.
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132304810/pendidikan/SISTEM+MIKROPROSESOR+-+SEJARAH+MIKROPROSESOR.pdf
di akses tanggal (04 Oktober).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar